Senin, 29 September 2014

HUTAN MANGROVE PANTAI INDAH KAPUK INDAH SIE VIEWNYA TAPI.......

Pada tanggal 28 September 2014 tepatnya hari minggu kami berempat (gembul kukus/budi,M fadly dan my honey ika) berencana mengambil moment landscape pergi ke hutan mangrove pantai indah kapuk (PIK) dengan menggendarai sepeda motor.Rencana ini timbul saat kami menghadiri gebyar malam pariwisata dunia di Monas, sebenernya ada temen yang mau ikut tetapi bentrok dengan acaranya.Rencana ke hutan mangrove antara jadi dan tidak jadi karena mengingat kami pada pulang larut malam sedangkan untuk berkumpul besoknya disepakati jam 08.00 pagi.
Pagipun datang dan kamipun saling menanyakan kepastian pergi atau tidaknya,dan akhirnya kamipun jadi pergi ke hutan mangrove dan karena kepastiannya pagi hari maka kamipun saling tunggu dan tepat jam 10 pagi kami berempat sudah siap untuk berangkat dan perjalanan ke hutan mangrovepun dimulai.Berkat bantuan google MAP kami berempat menuju ke sana,yah namanya ikutin peta ternyata kami dibuat berputar putar dan diarahkan ke tempat yang berbeda,setelah berkeluh keringat karena saat itu memang sang surya bersinar sangat terik akhirnya kami sampai di tempat tujuan sekitar jam 12 siang.Dan betapa terkejutnya kami berempat ternyata setelah membayar tiket seorang 25 ribu ternyata oh ternyata kami tidak diijinkan membawa kamera DSLR ataupun kamera pocket, kami hanya boleh mengambil foto dengan kamera HP atau Tab.
Sirna sudah harapan kami untuk mengabadikan keindahan bumi pertiwi dan semula keberangkatan kami dengan hati yang riang membayangkan ke indahan bumi pertiwi berbalik 180 derajat menjadi badmood,kesel,jengkel,dan timbul pertanyaan .kenapa kami tidak boleh ambil foto dengan kamera DSLR ataupun kamera pocket? akhirnya saya cari tau dengan searching di internet ternyata memang tidak boleh mengambil foto dengan kamera DSLR atau kamera pocket,jika kedapatan akan dikenakan denda sebesar 1 juta rupiah,dan kalaupun ijin tetep kena cost 1 juta untuk Maximum 7 kamera dan menurut yang saya searching petugas disana tidak ada yang dapat menjawab pertanyaan kenapa tidak boleh foto dengan kamera DSLR ataupun kamera pocket.
Apakah tempat tersebut punya pribadi atau pemerintah entahlah..semoga saja ada pihak yang dapat merubah peraturan di tempat tersebut..agar kami pecinta fotografi ataupun mereka yang hobi memoto tidak takut atau bayar ketika mengambil foto dengan kamera DSLR atau kamera pocket.
ini hasil foto yg dapat kami abadikan dengan kamera HP (terpaksa sob)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar